Dermaga telah melabuhkan jiwaku
wajahku tampak letih
inilah napak tilas yang harus ku arungi
nada ganas ombak menerjang batu karang
dunia memang tidak adil
yang ada hanya kecurangan
awalnya aku mampu, terlalu lama dan jatuhlah
galau memang adanya
untuk jiwa yang rapuh
namun aku tak
gelora ku membara seperti api yang berkobar
nampak secerca harapan
upaya ku takkan berakhir sia-sia
raga sukma telah merasuk rohku
aku bukan yang lalu
hanyut sudah luka pedihku
aku layaknya batu karang
yang tetap kuat walau diterjang
ujung di rindu aku dapatkan suka cita itu
0 komentar:
Posting Komentar